Nama:I Dewa Putu Agastya Darmawan I Absen:15 I Kelas:XI Mia Ekonomi 2

             Cinta(Cerita Indah Namun Tiada Arti)

Kali ini saya akan membuat sebuah cerpen sebagai tugas bahasa Indonesia.Perkenalkan namaku I Dewa Putu Agastya Darmawan.Biasa Di Panggil Agastya oleh orang di sekitarkuCerita ini adalah sebuah yang bermula dari kejadian hidupku namun banyak kejadian yang tidak sesuai dengan hal yang saya alami karena kejadian hidup saya banyak yang tidak menarik dan lebih banyak sialnya dari pada beruntungnya,jadi banyak yang tak ubah agar bisa menarik.Ya kita langsung saja judul dari cerita saya yaitu CINTA.

Semua Bermula dari sini.

Selamat Membaca:

Saat itu pagi hari, aku dan teman-teman seangkatan baru saja lulus Smp yang waktu itu saling berbagai nilai dan berbagi informasi akan melamar di sekolah mana.Melihat nilai teman-teman sekelas saya  yang berbagai macam dari yang sangat bagus sampai yang hasilnya kurang baik juga ada.setelah berbagi informasi nilai tersebut yang aku lihat hanyalah sebuah kesedihan yang di rasakan oleh temanku yang nilainya kurang bagus dan bingung ingin melamar di sekolah mana.Melihat nilaiku yang awalnya tak kira kurang bagus jadi bagus karena setelah melihat info-info di media internet ternyata ada sekolah yang mempunyai ketentuan nilai yang sama seperti nilaiku.Sekolah itu adalah SMAN NEGERI 2 MATARAM ya sekolah itu itu adalah tempatku menuntut ilmu,mencari banyak teman,menghabiskan masa SMA dan  yang terakhir tempat mencari cinta.Awalnya aku kurang tertarik dengan namanya cinta karena pas jaman Smp aku kerjanya hanya maen game melulu sampai-sampai melupakan yang namanya  CINTA yang jaman sekarang pada aku memasuki Sma merupakan hal yang wajar dalam menyukai merasakan hal tersebut.

Setelah menunggu selama 2 minggu kalau tidak salah. waktu itu hasil merupakan pengumuman masuk Sma setelah melihat daftar nama di papan pengumuman nama saya pun tercantum saya rasanya pada saat itu sangat senang karena telah di terima di sekolah tersebut.

Masa Sma ku pun berjalan dengan seiringnya waktu berjalan pertama aku menjalani Pra MOS ya bisa di bilang itu seperti awal dari mendapatkan teman masa-masa pramos yang telah ku jalani selama tiga hari berjalan dengan lancar namun pada saat aku ingin mengikuti MOS saat terkena penyakit DB itu menyebabkan ku tidak dapat mengikuti MOS.Sayang sekali ya padahal pada masa MOS kita dapat mengenal banyak teman,mengenal tentang sekolah dan juga guru-guru yang ada di sekolah.Setelah mengalami masa-masa membosankan yang hanya berbaring saja di kasur rumah sakit selama 1 minggu,aku pun di ijinkan pulang oleh dokter”akhirnya keluar juga dari tempat ini”kata saya pada saat itu lalu keesokan harinya aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.Awalnya aku merasa gugup karena selama seminggu selama masa-masa pengenalan tentang sekolah berlangsung aku tidak ada di sana dan aku pun tidak tahu di kelas manakah aku berada.Jadi pada hari itu aku bingung ingin masuk ke kelas mana kalau asal masuk entar aku pasti bakal di sangka sebagai murid yang tersesat karena setiap kelas sudah di atur siapa saja dan berapa siswa yang ada di kelas tersebut.Akhirnya aku pun menyerah untuk keliling tidak jelas mencari kelasku lalu aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepada guru yang sedang piket piket.Kemudian ia pun menyakan nama dan mencarikan nama ku di kelas manakah aku berada,beberapa saat kemudian ya kurang lebih 13 menit menunggu guru itu mencarikan kelas manakah aku guru itu pun berkata “Nak tunggu sebentar ya ibu mau ke WC”kata guru tersebut.Awalnya aku kira ia bakal bilang di mana kelasku berada,ehh taunya ia malah bilangbegitu membuat aku menunggu lagi jadinya.

             Setelah beberapa selang waktu kemudian tapi aku lupa lihat jam pada saat itu jadi lupa berapa menit guru itu pergi ke WC,setelah menunggu lagi akhirnya guru itu pun menemukan kelasku,betapa leganya setelah sekian lama menunggu akhirnya ketemu juga kelas ku.

Tanpa mikir panjang aku pun langsung menuju kelas tersebut,setelah berada di depan kelas dan akhirnya masuk ke kelas itu.aku pun melihat banyak siswa ya atau bisa di bilang temanku ya walaupun waktu itu belum mengenal siapa-siapa sih,mereka pada sibuk berkenalan dengan yang lainnya ada yang kenalan antar laki-laki dengan perempuan dan adapun yang berkenalan dengan sesama jenis.aku pun langsung berjalan dan melihat di mana tempat yang akan aku tempati,awalnya aku ingin memilih tempat yang enak dan nyaman yaitu di bangku depan namun sayang pada hari itu aku datang terlambat dan bangku yang tersisa hanya bangku bagian paling belakang karena tidak ada pilihan lain aku pun duduk di sana.Setelah beberapa menit aku duduk sambil melihat anak yang lain saling kenalan dan bercerita seorang anak laki-laki berkaca mata yang baru tiba pun datang menghampiriku.Awalnya aku kira ia akan mengajak aku kenalan taunya dia hanya duduk dan lalu tidur,sungguh membosankan.

                 Setelah beberapa saat kemudian ia pun terbangun dan tiba-tiba menyakan nama ku,lalu pun saya menjawabnya setelah aku pun memberi tahu nama ku,lalu aku pun menyakan namanya juga dan ia bilang namanya itu Ihya setelah mengetahui namanya aku pun bertanya kepadanya”Ihya kenapa hari ini tidak ada perkenalan diri dan mengapa gurunya tidak datang mengajar?”Kataku demikian lalu ia pun menjawabnya”Sebernarnya kalau perkenalan diri itu sudah sejak seminggu yang lalu dan kalau guru yang mengajar kayaknya sih gurunya sedang ijin atau sakit”Ujarnya Ihya.Jadi begitu lalu karena yang lain pada belum mengenalku aku pun pergi ke teman yang lainnya agar mereka mengenalku,aku pun pada saat itu pergi ke tempat para cewek yang sedang pada ngumpul-ngumpul lalu aku pun memperkenalkan diri dan mereka pun pada memperkenalkan diri mereka masing-masing juga.Enaknya kenalan dengan yang cewek duluan itu dapat membuat kita lebih mudah minta tolong kalo ada tugas ataupun Pr kalau kurang percaya silakan di coba saja.Setelah selesai kenalan dengan semua cewek di kelas aku pun pergi ke tempat para lelaki dan mengenalkan diri dan aku pun langsung bisa ikut gabung dan bermain dengan mereka,setelah bermain dengan mereka bell istirahat pun berbunyi aku pun langsung kembali ke tempat dudukku melihat apa yang mereka lakukan pada saat waktu istirahat.Teman lelakiku kebanyakan pada pergi ke kantin kecuali tidak dengan temanku yang satu ini yang bernama Tea pada saat istirahat ia malah mengobrol pada 1 satu gadis kalo tidak salah namanya rika emang sih awal aku masuk kelas itu dia yang keliatan paling cantik jadi kalo di pikiir-pikir wajar saja si Tea itu mengbrol dengan rika,kalo di lihat-lihat dia itu pingin jadian dengan si rika itu.Mengapa aku bilang demikian?karena kata-katanya si Tea menggunakan kata romantic ya kalau sekarang sih sering di bilang kata-kata modus kalau ga salah pada saat itu bilang gini ke rika”Kamu itu merupakan wanita cantik yang pertama kali saya liat”kata Tea ke Rika pun langsung tersipu kalau aku yang jadi rika pasti bilang gini:emang kamu itu dulu masuk sekolah khusus laki-laki seperti orang yang kayak baru pertama kali ngeliat cewek cantik aja,supaya si Tea itu langsung pergi berenti godain si Rika ehh malah si rika malah senyum-senyum melulu,beruntung sekali si Tea waktu itu baru kenal sudah bisa deket sama cewek cantik kalo di liat-liat dia itu pasti tidak pertama kalinya pendekatan sama cewek melainkan mungkin ini yang ke 70 menurut aku sih.

                 Setelah aku bosan melihat mereka berdua aku pun pergi mencari teman dudukku yaitu si Ihya.aku heran dia pergi kemana setelah istirahat berakhir pun aku bertemu dengannya dan aku bertanya kepadanya?”kamu habis dari mana Hya?”lalu pun ia menjawab aku habis dari kelas sebelah mencari temanku.Kemudian pelajaran kelasku pun berlangsung waktu pelajarannya agama,lalu aku pun keluar kelas untuk agama karena aku beragama hindu jadi aku pergi ke kelas lain untuk belajar agama juga.Setelah beberapa jam kemudian setelah pelajaran selesai akupun balik ke kelas untuk belajar mata pelajaran selanjutnya namun aku lupa pelajaran apa itu…hehe

                   Bel pulang pun berbunyi aku dan teman-teman sekelas pun langsung bersiap-siap untuk pulang,setelah semua pulang aku melihat si Ihya sedang membawa bangau yang keliatannnya baru saja habis di buat oleh seseorang lalu aku pun bertanya kepadanya”siapa yang membuat bangau itu hya?”lalu ia pun menjawabnya:cewek yang membuatnya gas,lalu aku pun berkata kalo masalah cewek yang buat akupun tahu hya -___-.

Lalu aku pun bertanya siapa namanya tapi ia tidak menjawab pertanyaanku,kalau di lihat-lihat pasti si ihya itu menyukai cewek yang membuat bangau itu.

Loncat ke seminggu berikutnya ya kawan soalnya aku kejadian yang esoknya itu kurang menyenangkan untuk di ceritakan,senin minggu berikutnya pada hari ini aku menjumpai murid baru yang duduk di depanku dengan Ihya, waktu itu akutidak mengetahui siapa namanya karena aku tidak pernah melihat dia sebelumnya.Pada saat itu pelajaran yang sedang berlangsung yaitu pelajaran SBD(Seni Budaya)kebetulan sekali waktu itu guru kami langsung menyebut namanya jadi aku tidak perlu berkenalan dengannya lagi,.setelah 1 jam berlangsung pelajaran sbd pun usai lalu aku pun bertanya sama si Ihya

Aku:”hya dia murid baru ya?”

Ihya:Kaga.

Dengan Bahasa yang seperti itu ia berkata kepadaku dengan muka polosnya tidak karuan lagi mikirin apa.

Aku:lalu kenapa ia baru keliatan hari ini?

Ihya:Itu karena dia sakit selama seminggu makanya dia baru keliatan sebenarnya dia itu duluan di kelas ini dari pada kamu gas,kamu sama dia giliran masuknya tapi sekarang kalian baru bertemu.

Aku:jadi begitu aku mengerti.

Setelah bertanya demikian sama Ihya,ia pun langsung berdiri dan pergi ke depan untuk meminjam sesuatu entah apa yang dia pinjam waktu itu aku lupa.Aku pun ngomong-ngomong dengan murid yang baru masuk itu si Dias namanya setelah berbincang tentang pelajaran dan soal wanita yang di sukai sama ihya aku sama dias pun melihat kemajuan si Tea yang masih pendekatan dengan si Rika setelah di lihat-lihat kok mereka malah semakin mesra ya dan pakai pegangan tangan segala lagi di kelas kayak orang pacaran.Lalu aku sama Dias pun penasaran dan bertanya kepada cewek-cewek lainnya lalu salah satu dari mereka berkata kalau mareka itu sudah jadian atau pacaran,oiya ngomong-ngomong yang memberitahuku soal itu namanya Bintang seorang wanita yang cantik namun tidak imut.

                Kemudian pun Dias pun bertanya sama Intan berapa lama mereka pendekatan,Bintang menjawab meraka cuma pendekatan cuma selama 2 hari.Dalam hatiku aku pun pada saat itu agak kaget soalnya mereka itu pendekatannya cepet banget cuma 2 harilangsung pacaran lah sedangkan aku yang tiap hari berdoa dan sembahyang untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dari kecil sampai sekarang tidak dekat-dekat sampai sekarang.(Ya wajar aja lah Tuhan yang mau di deketin ya butuh waktu yang sangat lama lah)
Setelahmendengar itu Dias itu pun bilang:paling juga mereka bakal pacaran sebentar pendekatannya aja sebentar pasti juga pacarannya sebentar.Kemudian setelah selesai mambahas soal mereka berdua guru pelajaran kami pun datang.Ihya pun balik ke bangku dengan membawa sebuah bangau lagi,aku heran awalnya dia pergi ke teman sekelas untuk meminjam sebuah pulpen namun balik-balik ia membawa bangau itu tapi pulpennya tidak jadi di pinjam,ada-ada saja ihya itu.Kebetulan sekali sehabis pelajaran usai aku melihat teman perempuan sekelasku menghampiri guru yang baru saja keluar dari kelas dan memberikannya ia sebuah bangau yang mirip sekali yang seperti yang Ihya bawa setiap hari,pemikiranku nampaknya dia lah cewek yang di sukai oleh Ihya aku sangat yakin sekali.setelah mengetahui tentang cewek itu aku pun tetap melihat Ihya kemana saja ia pergi pada waktu istirahat ternyata benar ia pergi ke meja perempuan aku duga itu jadi benar ia adalah cewek yang di sukain sama Ihya,oiya ngomong-ngomong nama cewek itu kalo benar namanya Dina emang sih dia itu cewek ya bisa di katagoriin cewek yang baik.pendiam dan soleh pula,pantas saja Ihya menyukainya diam-diam.lalu akupun pergi menghampirinya dan berkata”jadi dia wanita yang kau sukai hya baiklah akan ku bantu kau untuk mendapatkannya,entah dari mana si Dias pun langsung tiba-tiba muncul entah dari mana mungkin ia juga berkata ia juga akan ikut membantu Ihya untuk mendapatkan Dina.Ihya pun keliatan senang dia langsung senyum-senyum sendiri seperti orang yang sudah yakin pasti dia bakal bisa dapetin orang yang dia sukai jika di bantu oleh teman dekatnya.

                  Setelah beberapa saat setelah hari itu si Ihya semakin dekat dengan Dina mereka berdua pun terlihat sangat senang jika sedang ngobrol bareng.Namun kesenangan itu tidak lama berlangsung,salah satu teman kelasku yang bernama Riki pada saat istirahat berlangsung si Riki ini mengungkapkan perasaanya ke Dina tanpa pikir panjang dan langsung blak-blakkan nembak Dina,yang pada saat itu Dina sedang ngobrol dengan Ihya.Dina pun langsung menghadap ke arah Riki lalu di depan teman sekelas Dina pun Menjawab iya,ia mau menjadi pacarnya Riki.Satu kelas pun langsung pada teriak-teriak tidak karuan karena si Riki berhasil menjadi pacarnya Dina si Rikinya juga ikut teriak-teriak sih.Namun pada saat itu aku pun tidak melihat Ihya,akupun mengajak Dias pergi untuk mencari Ihya setalah mencarinya di tempat favoritnya seperti:Kantin,Mushola,Perpustakaan kami pun tetap tidak menemukannya.Memang sih mungkin sangat menyakitkan melihat orang yang kita sukai itu di miliki sama teman kita sendiri padahal kita juga sudah berusaha untuk dapetin dia tapi gagal.

            Setelah keliling dan tidak ketemu-ketemu dengan Ihya kami pun balik ke kelas karena bell sudah berbunyi,sesampai di kelas kami pun bertemu dengan Ihya yang sudah duduk di bangkunya yang terlihat seperti orang yang baru saja patah hati.(kenyataannya memang baru patah hati sih)

Aku pun memberi nasehat ke Ihya”cewek itu masih banyak hya entar kamu pasti bisa dapetin yang lebih baik dan lebih cantik dari Dina”Kataku,dias yang awalnya terlihat senang karena melihat si Dina di tembak belak-belakan yang dia pikir bakal positif di tolak sama Dina tapi malah di terima,lalu ia pun terlihat suram ya walaupun awalnya dia itu sudah suram sih.Dias tidak bisa bilang apa-apa ke Ihya karena dia juga bingung mau bilang apa soalnya Ihya itu baru pertama kali suka sama cewek namun itu tidak dapat ia raih oleh karena itu Dias bingung mau bilang apa ke Ihya.Tidak seperti aku yang memberikan dia nasehat,ya walaupun nasehatnya tidak terlalu baik untuknya sih tapi kan setidaknya sudah memberi nasehat kepada teman yang sedang sedih.

             Keesokan harinya aku datang terlalu cepat sehingga teman-teman dekatku pada belum datang,aku pun menunggu dan melihat salah satu teman sekelasku datang yaitu si Gusprim seorang pria yang paling santai yang pernah aku kenal.Walaupun dia orangnya santai dia juga menyukai seorang cewek tapi bukan sekelas entah di kelas mana mungkin cewek yang dia sukai,sambil menunggu Dias dan Ihya datang aku pun dan Gusprim berbincang bincang topiknya tidak lain adalah tentang anime(kartun Jepang)kita bedua sama-sama menyukai anime ya walaupun Dias juga sih tapi dia belum datang makanya dia belum termasuk.

Beberapa jam ngomong sama Gusprim soal anime kami pun bisa langsung akrab dan kemudian si Dias pun datang kemudian aku pun memanggilnya dan bertanya apakah kau melihat Ihya?lalu ia bilang ia tidak ada melihatnya,bell masuk pun berbunyi Ihya pun tetap belum muncul nampaknya ia masih sedih tentang hal yang kemarin.Aku menolahkan kepalaku ke arah tempat Dina dan RIki berada mereka beruda keliatan senang sekali seperti pasangan yang sedang kasmaran tanpa memikirkan apa yang terjadi di sekitarnya,aku pun teringat dengan Ihya ia yang awalnya bisa dekat dengan Dina namun sekarang nampaknya ia takan bisa dekat Dengan Dina Lagi Karena Dina sudah menjadi miliknya Riki.Pelajaran hari ini pun berakhir dan hari ini terasa sangat membosankan karena tidak ada temanku duduk karena Ihya tidak masuk jadinya cerita aku skip aja langsung pulang.

               Keesokan harinya Ihya pun masuk sekolah dengan muka tanpa ada beban apapun ia masuk ke kelas dan menghampiriku kemudian dia pun berkata “aku menyukai seorang perempuan lagi gas”kata Ihya

Akupun tersenyum pada saat ia bilang begitu dan berkata”Bagus lah aku akan membantumu hya tenang saja”kataku.Tiba-tiba Dias dan Gusprim tiba-tiba datang dan berkata kami juga akan membantu,waktu itu hanya Dias yang bilang begitu pada saat Ihya ingin mendapatkan Dina namun sekarang Gusprim juga ikut-iktan.

Lalu kami pun bertanya siapa perempuan yang ia sukai dan namanya adalah Dian,di lihat-lihat namanya mirip juga ya dengan namanya Dina Cuma di balik A sama Nnya aja.Langsung ke intinya saja supaya ceritanya ga kepanjangan dan kalian ga penasaran.Ihya Pendekatan dengan Dian kurang lebih seminggu dan ia pun mengungkapkan perasaanya ke Dian lalu ia pun di terima dengan manisnya oleh Dian pada saat itu Ihya sangat bahagia ia akhirnya punya pacar dan tidak gagal seperti dulu yang ia rasakan namun sekarang ia berhasil bersama dengan Dian dengan waktu yang lama sampai sekarang yaitu kelas 11 semester 1.

Itulah CINTA(CERITA INDAH NAMUN TIADA AKHIR)

Setahun lamanya mereka berdua bersama dan Aku,Dias dan Gusprim tetap mendukung dan membantu teman kami itu kalau ada masalah.Dan di sisi lainnya si Tea dan Rika pun masih berpacaran padahal pendekatannya Cuma 2 hari tapi hubungannya selama 1 tahun ya walaupun sering rebut dan sering ada masalah di antara mereka berdua sih,tapi walaupun demikian mereka tetaplah bertahan.

Sekian dari cerita yang aku karang hari ini mohon maaf kalo ada yang tidak suka dengan cerita ini dan terimakasi kepada para pembaca.

Selanjutnya akan di lanjutkan dengan cerita CINTAku yang akan berusaha menjadi pacar siswa baru yang cantik nan jelita di kelasku pada saat ini yaitu kelas 2 semester 1,tentunya proses aku ngejar dia itu akan melalui banyak rintangan dan cobaan.Tentunya akan di penuhi oleh banyak lelucon dan perjuangan seru.

Kalau penasaran tunggu kelanjutannya tahun depan.

TO BE CONTINUED.

Next Year. 

Read More ->>